Bagi Masyarakat Jogja dan sekitarnya pasti sudah tidak asing lagi dengan
istilah angkringan. Tempat makan ini cukup unik selain lokasinya yang
bisa ditemukan hampir di tiap blok di Yogyakarta, tempat ini menjadi
salah satu kuliner alternatif yang cukup diminati oleh segala kalangan.
Tempat makan yang dinamakan angkringan ini memiliki ciri-ciri seperti gerobak yang dilengkapi dengan tungku tradisional jawa atau ‘anglo’ kemudian diatas gerobak tersebut disajikan beragam lauk-pauk, cemilan dan nasi yang dibungkus dengan porsi kecil, yang mungkin sama dengan porsi makan kucing. Itu mengapa disebut nasi kucing. Gerobak ini disulap menjadi meja makan sekaligus meja saji yang umumnya di restoran dilakukan di dapur. Disekeliling gerobak itu disediakan kursi panjang yang disebut ‘lincak’. Melihat orang-orang yang makan sambil menaikan kaki keatas kursi atau lincak sambil makan adalah pemandangan yang sah dan wajar karena fungsi lincak menjadi maksimal ketika kita duduk dengan gaya setengah nangkring.
Beberapa lokasi Angkringan Jogja yang terkenal dan menarik untuk dikunjungi.Lokasi yang biasanya banyak di kunjungi ada di Jalan Pangeran Mangkubumi,yaitu utara stasiun kereta api Tugu Jogja.Adapun salah satu Angkringan yang terkenal adalahAngkringan Lek Man atau Angkringan Kopi Joss.
Dengan jam operasional dari pukul 5 sore sampai dengan sepi pengunjung yang diperkirakan pukul 3-4 dini hari. Disini kita dapat makan dan bersantai sambil ngobrol dengan pedagangnya sekalipun, dengan posisi duduk yang nangkring pula. Apabila kita menghendaki duduk lesehan juga bisa dengan beralaskan tikar sambil santai.
Sebagai salah satu wisata kuliner Jogja “Angkringan Kopi Joss” ini memiliki sederet menu yang sangat pas untuk menemani waktu nongkrong di suasana malam Jogja.
• Nasi kucing
Adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang dengan porsi mini.Beberapa varian Nasi Kucing seperti : Nasi sambal teri, Nasi oseng-oseng tempe, Nasi sambal bandeng, dan nasi bihun. Mengingat porsinya yang mini, dipastikan kita perlu mengambil 2-3 bungkus nasi untuk setiap orangnya,dan untuk harga setiap bungkus cuma Rp 1000,- saja.
• Gorengan
Sudah menjadi kebiasaan kita kalau makan ditemani dengan gorengan.Untuk warung ini, gorengan sendiri memiliki beberapa menu varian : tempe mendoan, tahu isi, bakwan, dan pisang goreng. Untuk setiap gorengannya, kita hanya perlu membayar 500 perak saja.
• Lauk-pauk
Selain gorengan juga menyediakan beberapa lauk-pauk yang pas untuk disantap bersama nasi kucing.Angkringan Pak Man diatas gerobaknya ada bermacam-macam lauk, sebut saja sate telur puyuh, sate usus, sate kerang, sate usus, sate hati dan ampela dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari 2000-5000 rupiah.
Tempat makan yang dinamakan angkringan ini memiliki ciri-ciri seperti gerobak yang dilengkapi dengan tungku tradisional jawa atau ‘anglo’ kemudian diatas gerobak tersebut disajikan beragam lauk-pauk, cemilan dan nasi yang dibungkus dengan porsi kecil, yang mungkin sama dengan porsi makan kucing. Itu mengapa disebut nasi kucing. Gerobak ini disulap menjadi meja makan sekaligus meja saji yang umumnya di restoran dilakukan di dapur. Disekeliling gerobak itu disediakan kursi panjang yang disebut ‘lincak’. Melihat orang-orang yang makan sambil menaikan kaki keatas kursi atau lincak sambil makan adalah pemandangan yang sah dan wajar karena fungsi lincak menjadi maksimal ketika kita duduk dengan gaya setengah nangkring.
Beberapa lokasi Angkringan Jogja yang terkenal dan menarik untuk dikunjungi.Lokasi yang biasanya banyak di kunjungi ada di Jalan Pangeran Mangkubumi,yaitu utara stasiun kereta api Tugu Jogja.Adapun salah satu Angkringan yang terkenal adalahAngkringan Lek Man atau Angkringan Kopi Joss.
Dengan jam operasional dari pukul 5 sore sampai dengan sepi pengunjung yang diperkirakan pukul 3-4 dini hari. Disini kita dapat makan dan bersantai sambil ngobrol dengan pedagangnya sekalipun, dengan posisi duduk yang nangkring pula. Apabila kita menghendaki duduk lesehan juga bisa dengan beralaskan tikar sambil santai.
Sebagai salah satu wisata kuliner Jogja “Angkringan Kopi Joss” ini memiliki sederet menu yang sangat pas untuk menemani waktu nongkrong di suasana malam Jogja.
• Nasi kucing
Adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang dengan porsi mini.Beberapa varian Nasi Kucing seperti : Nasi sambal teri, Nasi oseng-oseng tempe, Nasi sambal bandeng, dan nasi bihun. Mengingat porsinya yang mini, dipastikan kita perlu mengambil 2-3 bungkus nasi untuk setiap orangnya,dan untuk harga setiap bungkus cuma Rp 1000,- saja.
• Gorengan
Sudah menjadi kebiasaan kita kalau makan ditemani dengan gorengan.Untuk warung ini, gorengan sendiri memiliki beberapa menu varian : tempe mendoan, tahu isi, bakwan, dan pisang goreng. Untuk setiap gorengannya, kita hanya perlu membayar 500 perak saja.
• Lauk-pauk
Selain gorengan juga menyediakan beberapa lauk-pauk yang pas untuk disantap bersama nasi kucing.Angkringan Pak Man diatas gerobaknya ada bermacam-macam lauk, sebut saja sate telur puyuh, sate usus, sate kerang, sate usus, sate hati dan ampela dan masih banyak lagi. Harganya berkisar dari 2000-5000 rupiah.
